6 Cara Merawat Sablon Baju Keren Supaya Selalu Awet

sablon baju keren

Punya sablon baju keren memang bisa membuat banyak orang merasa lebih percaya diri dengan penampilan mereka.

Tapi apabila kamu ingin terus mempertahankan penampilan kece tersebut, sebaiknya kamu mulai mencari tahu bagaimana cara tepat merawat pakaian yang di sablon supaya tidak mudah luntur dan rusak serta bisa tahan lama. Berikut cara perawatan yang bisa dilakukan.

Perawatan Tepat untuk Sablon Baju Keren

  1. Jangan Cuci Pakai Mesin

Adanya mesin cuci memang sangat membantu karena membuat pekerjaan mencuci pakaian menjadi lebih mudah.

Tapi sebaiknya kamu pertimbangkan untuk mencuci secara manual jika berurusan dengan baju yang di sablon.

Itu karena penggunaan mesin cuci berpotensi menggilas sablon atau gambar yang ada di pakaian.

Hal tersebut akan membuat sablonan pada baju menjadi terkelupas, lusuh, luntur, sampai rusak.

Alhasil tampilan keren dari sablon yang kamu banggakan tidak akan terlihat lagi. Itulah kenapa sebaiknya kamu pertimbangkan buat mencuci pakaian yang ada unsur sablonnya dengan cara manual menggunakan tangan.

Waktu dikucek pun sebaiknya jangan pada bagian sablon baju keren. Kamu bisa mengucek pada area yang biasanya cenderung berisiko lebih kotor dan bau, seperti area ketiak atau bagian leher.

Selebihnya cukup dicuci dengan cara dicelupkan saja ke dalam air deterjen tanpa perlu dikucek.

Karena mengucek sablon terlalu keras juga dikhawatirkan bisa membuatnya terkelupas.

  1. Pisahkan dengan Pakaian Lainnya

Ketika mencuci baju atau kaos dengan sablon, sebaiknya jangan lakukan secara bersamaan dengan pakaian lainnya.

Apalagi jika kamu mencucinya secara bersamaan dengan pakaian yang punya bahan keras dan kasar seperti celana jeans atau lainnya. Hal itu akan membuat baju sablon kamu menjadi terkelupas dan rusak.

Lebih parah lagi, kaos juga akan ikut rusak saat kamu mencuci semua pakaian secara bersamaan.

Biasanya kondisi ini terjadi karena warna pakaian yang luntur dan membuat kaos menjadi berubah warna.

Maka dari itu, untuk kaos sablon berwarna putih dianjurkan untuk memisahkannya dari kaos warna warni.

  1. Jangan Rendam Baju Terlalu Lama

Saat akan mencuci sablon baju keren, pastikan kamu tidak merendam pakaian terlalu lama. Biasanya cukup banyak orang yang salah memahami hal ini, dimana ada anggapan bahwa direndam lama dengan air deterjen akan membuat baju menjadi wangi dan menghilangkan semua noda dan bau yang menempel pada pakaian.

Tapi anggapan seperti itu tidak selalu benar, karena merendam kaos sablon terlalu lama akan membuat bagian sablonnya menjadi lebih mudah lepas.

Hal tersebut terjadi karena pengaruh dari campuran air sabun. Jadi berapa lama waktu yang tepat untuk merendam pakaian di dalam air deterjen?

Sebagai rekomendasi, sebaiknya kamu cukup merendamnya selama kurang lebih 30 menit, khususnya jika kamu mempunyai pakaian yang menggunakan jenis sablon rubber.

Selain itu, penting untuk memperhatikan banyaknya deterjen yang digunakan. Sebaiknya hindari penggunaan yang berlebihan karena justru bisa membuat kaos lebih mudah rusak.

  1. Jangan Disikat

Kalau dikucek saja sebaiknya dihindari, maka sudah jelas bahwa disikat juga tidak dianjurkan.

Pada proses mencuci mungkin kamu ingin menyikat baju supaya semua noda yang menempel bisa terlepas.

Tapi perlu diketahui bahwa menyikat kaos sablon itu sama saja dengan merusak kaosnya.

Apabila memang menemukan noda yang sedikit membandel pada pakaian, kamu boleh saja menguceknya.

Akan tetapi mengucek baju sablon pun sebaiknya dilakukan dengan berhati-hati agar tidak merusak pakaian.

Itulah kenapa sebenarnya noda sebaiknya langsung dibersihkan saat baru menempel, supaya tidak menjadi noda membandel dan merusak baju selama proses pembersihannya.

  1. Jemur Bagian Dalam

Jika ingin sablon baju tidak rusak dan tahan lama, pada saat proses menjemurnya pun tidak boleh luput dari perhatian.

Karena kaos sablon sebaiknya tidak dijemur di bawah sinar matahari secara langsung, apalagi dalam waktu lama.

Hal tersebut akan membuat pakaian menjadi kusam dan warna sablonannya bahkan luntur.

Maka dari itu, baju sablon yang sudah selesai dicuci dianjurkan untuk dijemur dalam keadaan dibalik.

Jadi bagian luar pakaian yang memiliki sablon akan berada di bagian dalam dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Lalu saat sudah kering sebaiknya segera diangkat dari jemuran.

  1. Setrika dalam Keadaan Baju Terbalik

Ketika baju sudah kering dan diangkat dari jemuran, tidak perlu buru buru membaliknya kembali.

Justru biarkan dalam posisi terbalik seperti itu untuk disetrika. Kamu sebaiknya memang tidak menyetrika bagian sablon di luar.

Karena panas setrika berpotensi merusak sablon baju dan membuatnya lebih cepat rusak, apalagi ketika setrika diatur dengan panas yang tinggi.

Jadi sebaiknya setrika saat posisi sablon atau bagian luar baju masih di dalam. Selain itu, hindari menyetrika bagian sablonnya supaya lebih menjaga kualitas sablon.

Tapi jika sablonnya terlihat kusut, kamu tetap bisa menyetrikanya melalui lapisan dalam dengan cara hati-hati.

Itulah sederet cara perawatan baju sablon yang sebaiknya diperhatikan. Kamu juga disarankan untuk tidak menggunakan pakaian sablon saat tidur.

Karena pada saat tidur ada kemungkinan gesekan yang terjadi dapat merusak baju sablon. Selain itu, pilihlah kaos sablon premium dengan kualitas tinggi hanya di Velofee.com

Tinggalkan Balasan

Email Anda tidak akan di publikasikan. Bidang yang ditandai * harus diisi