Pernahkah Anda mendengar istilah fast fashion vs slow fashion? Bagi Anda yang tidak berkecimpung di dunia fashion, pasti kurang mengenal istilah ini. Walau begitu, tak ada salahnya untuk mengetahui seperti apa penjelasan singkat dari kedua istilah dalam dunia busana ini.
Selain mengetahui penjelasannya, juga akan dijelaskan beberapa kelebihan dan kekurangan dari keduanya. Sehingga Anda bisa memilih jenis fashion apa yang paling cocok dengan kebutuhan, dari segi desain, harga dan berbagai faktor pendukung lainnya.
Fast Fashion vs Slow Fashion
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai kelebihan serta kekurangan dari keduanya, yuk bagikan dulu artikel ini pada yang lain supaya bermanfaat dan agar mimin makin semangat untuk menulis info serta tips menarik untuk kamu.
Kelebihan dan Kekurangan Fast Fashion
Fast fashion adalah pakaian yang diproduksi massal, dan banyak dijual di pasaran. Memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan berikut ini.
Kelebihan:
- Mudah Ditemukan
Karena diproduksi dengan massal, maka sudah tentu jumlahnya ada banyak dan didistribusikan ke seluruh daerah. Tak heran jika mudah sekali menemukan fast fashion di toko pakaian offline maupun online.
- Style yang Up to Date
Biasanya didesain dengan model-model yang sedang trend, sehingga menarik minat calon pembeli yang suka tampil kekinian.
- Harganya Murah
Produk fast fashion rata-rata harganya terjangkau, sehingga kalangan menengah ke bawah pun bisa membelinya dengan mudah.
Kekurangan:
- Tidak Ramah Lingkungan
Hal ini disebabkan perputaran pakaiannya cepat, saat suatu tren fashion berakhir maka pakaian yang tak laku harus dimusnahkan dan tak ramah lingkungan.
- Kesannya Murahan
Karena dibuat dalam jumlah besar dan bahkan terburu-buru, membuat pemilihan bahan biasa saja, jahitannya tak rapi dan membuat kesannya sangat murah.
- Tidak Awet
Bahannya murah, jahitannya kurang kuat sehingga pakaian fast fashion pun tak awet dan mudah rusak. Belum lagi modelnya yang bertahan sebentar saja, selama trennya masih berlaku.
Kelebihan dan Kekurangan Slow Fashion
Slow fashion merujuk pada pakaian yang dibuat khusus, dengan model yang klasik dan bisa dipakai sepanjang waktu, tanpa tren musiman.
Kelebihan:
- Berkualitas Tinggi
Karena dibuat dengan bahan-bahan terbaik, dibuat dengan proses yang santai sehingga membuat jahitan lebih rapi, detail pelengkapnya juga jauh lebih bagus.
- Bisa Dipakai Berulang Kali
Anda bisa mengenakan pakaian slow fashion lebih dari satu kali, bahkan bisa dipakai puluhan tahun tanpa khawatir ketinggalan zaman.
- Produk Eksklusif
Merupakan produk yang dibuat terbatas, sebab proses pembuatannya yang memakan waktu serta bahan yang kualitas terbaik. Menciptakan busana dengan tampilan elegan dan berkelas.
- Ramah Lingkungan
Karena sangat awet, pakaian hanya akan dimusnahkan setelah benar-benar rusak dan itu memakan waktu yang sangat lama.
Kekurangan:
- Modelnya itu-itu saja
Karena modelnya yang klasik, maka sudah tentu tak terlalu banyak modifikasi yang dilakukan.
- Harganya Lebih Mahal
Dibuat dengan bahan terbaik, proses pembuatannya juga mendetail sehingga harganya lebih mahal dibanding fast fashion
- Bisa Jadi Produk Second
Karena sangat awet, bisa saja pakaian slow fashion yang Anda beli merupakan produk second. Tapi biasanya produk second akan dijual di store khusus secondhand.
Itulah dia penjelasan singkat mengenai apa itu fast fashion vs slow fashion, lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Anda bisa menjadi penikmat keduanya, tak ada salahnya mengoleksi koleksi busana slow fashion, sekaligus juga pemakai busana fast fashion.
Tetapi banyak juga brand yang menawarkan fashion kekinian, namun trendy dan everlasting seperti Velofee Apparel.
Kunjungi situsnya di Velofee.com atau media sosialnya di Instagram, Twitter, TikTok dan Facebook untuk menemukan fashion terbaik yang cocok untuk selera Anda.
Kamu Punya Akun FB?
Sekarang kita sudah ada shop di FB juga lho, yuk kunjungi linknya di https://www.facebook.com/velofee.apparel/shop/